Cerita Seks ABG Bertemu Wanita Supel
Dikota gudeg aku ngekost karena aku bukan asli sini aku anak perantauan, saat kereta sudah mulai jalan aku sempatkan untuk tidur di kereta karena semalaman aku begadang dengan teman teman di kampungku, sempat sesekali aku terbangun karena ingin buang hajat, kereta berhenti sejenak di stasiun selanjutnya untuk memasukan penumpang, aku lihat ada beberapa orang yang masuk tapi salah satu yang membuat aku tertarik adalah saat ada pasangan suami istri yang naik dengan anak yang masih kecil.
Kulihat suaminya bisa aku bilang jelek wajahnya tapi istrinya mempunyai wajah yang begitu cantik dengan body yang menawan ukuran payudaranya yang lumayan besar, tinggi badan yang lumayan serta mempunyai bokong yang kenyal dengan memakai celana jeans dan kemeja yang ketat, saat dia masuk dan menempati bangku yang tepat disampingku kereta mulai berjalan kemudian sang anak dan suaminya sama seperti aku tadi langsung tidur.
Kira kira ada 20 menitan lebih aku beranikan untuk menyapa sang istri karena dia yang masih melek dengan memberanikan diri aku membuka sapaan? “mba mau turun ke kota mana??
“mau ke kota gudeg mas, ? mau jenguk orang tua sapanya dengan manis”
“sama juga mba aku juga mau kesana pulang ke kost kostan , kalau boleh tau aku bicara dengan mba siapa (sambil ku julurkan tanganku), namaku manuel.
“aku Niar mas, dan disampingku itu suami dan anakku, dengan ramahnya dia memperkenalkan diri,
obrolan kami semakin cair karena memang aku bisa di bilang ahli untuk mencairkan suasana kira kira ada satu jaman kami saling bercanda karena kulihat mba niar orangnya juga santai di ajak ngobrol ke sana sini nyambung apalagi sampai menyempret ke berbau sex mba niar juga menanggapi sangat santai sambil cekikikan.
Saat kami ngobrol mataku juga sempat melirik kearah ke sana yaitu bagian bongkahan toketnya, karena dia tidak menyadari kalau kemejanya kancingnya terbuka, dari geligatnya sangat di ketahui kalau mba Niar agar terangsang saat aku tanyakan bagaimana, dan sempat aku beri pertanyaan gaya apa yang menjadi favorit saat di ranjang , tenyata dia sudah banyak memakai beragam gaya sex selama pernikahannya.
Setelah beberapa jam perbincangan kami, dia ijin untuk kebelakang buang air kecil karena aku tau bahwa pintu di kamar mandi ada lubang kecil yang bisa di tonton niatku untuk melihat dirinya muncul saat dia sudah berjalan ke kamar mandi aku membutui dia dari belakang, dan saat di depan pintu kamar mandi aku melihat dia telanjang membelakangi diriku.
Dengan melihat tubuh mba niar yang telanjang di bagian bawah aku beranikan untuk membuka pintu dan masuk kedalam dengan sudah membuka resletingku dan mengeluarkan kontolku saat mba niar mau menaikkan celana dalamnya aku raih tangannya dengan tangan kiriku sedangkan tangan kananku membekap mulutnya agar dia tidak teriak, sempat kaget tubuh mba niar dan memberontak tapi saat melihat wajahku mba niar langsung terdiam.
“mba mba jangan teriak teriak ya , aku ingin sekali di ajari cara bagaimana memuaskan wanita dalam soal berhubungan,Pliss mba plisss memasang wajah kasihan diriku.
Mba niar awalnya menolak dan gak mau, tapi dengan segala cara gimana caranya mba niar bisa luluh dengan mataku memelas sambil berkaca kaca sambil terus memohon , dengan kode mengganggukkan kepala mba nair akhirnya terperangkap akan kemelasanku, hehehe dalam batinku kena juga kamu mba. Mba niar membalikkan tubuhnya dan berkata kamu sebelumnya sudah berpacaran belum???
“sudah mba kenapa??
“sudah pernah ciuman juga kalau begitu”
“iya sudah mba”
“sekarang coba kamu mencium diriku ???
Langsung aku peluk dirinya dan memegang lehernya ku cium bibirnya denga halus lidahku membasahi mulutnya dan masuk ke dalam mulutnya ternyata mba niar langsung menyambut dengan agresif membalas ciumanku aku semakin bisa mengimbanginya,
“sleppp sleeepppp ku cium terus bibir mab niar terlihat matanya merem melek, “ehh kamu ternyata juga sudah ahli manuel, kayak gini kok disuruh beri pelajaran??
“heheheh mba bisa saja”
“lanjtu sekarang kamu rangsang tubuh mba dengan cium bagian leher”
Langsung lidahku turun di bagian bawah kupingnya sambil menjilati “auhhhh uhggggg manuel ehhhh “ desahan mba niar membuat bergairah aku lanjut ke bagian leher kujilati sampai basah, “hmmmm aohhh terus manuel ahhhh tapi jangan sampai membekas ya ciumanmu”
“iya mba” menyadari kalau mba niar takut kalau ketahuan suaminya, kumasukan tanganku ke dalam bajunya untuk memegang toketnya saat dia merangkul leherku tanganku bisa leluasa dan sudah memegang kedua toketnya yang meremas remasnya mba niar hanya bisa mendesah dan mengerang “ahhhh ahhh ahhhh” sambil msaih menciumi lehernya aku meremas remas toketnya.
Manuel enaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk banget, tubuh mba niar semakin erat merangkul diriku kucopot seluruh kancingnya dan kuangkat BHnya sampai ke atas sekarang aku bisa melihat betul kedua toketnya , ukurannya sangat besar toketnya dan dengan cepat aku langsung memilin dan mengenyot putingnya,
“ssshhh ouhhhh yessssssss manuelll, hisapanmu sangat asyik sekali, kamu apain putingku, ahhh gelii manuel aku sandarkan tubuh mba niar di dindind kamar mandi, “ahhh uhhhh manuel asyikk sekali rasanya merinding sekali terusin manuel hisapannya “aouhhh yeaahhh”
Karena desahan mba niar yang tak terkontrol aku kembali untuk menciumi bibirnya agar meredam suara suara supaya tidak terdengar dari luar, tanganku masih aktif untuk meremas remas toketnya dan tangan kiriku mengocek bagian bawah rupanya memeknya sudah basah saat aku sentuh dan mengocoknya, “hmmm ouhhhh slepp sleepppp”
Kedua tangannya tidak berdaya karena terjepit punggungnya sendiri sedang tubuh mbak niar terjepit antara tubuhku dan dinding. Tapi tubuhnya semakin menggelinjang kuperlakuin seperti itu. Tidak lama kemudian kemaluan mbak niar makin lembab, disini aku lagi – lagi memasang perangkap. Kuhentikan semua cumbuanku hingga mbak ani termangu.
“lho manuel kok berhenti?! Jangan dong..lanjutin ya manuel.aku jadi ngambang dan aneh nih rasanya..lanjutin dong ampe mbak keluar..” pintanya.
“ya mbak..tapi sekarang boleh ya aku masukin kontolku??? Dari tadi berdiri ampe sakit nih” rayuku.
“jangan manuel aku sudah bersuami…” tolaknya.
“cuma digesek – gesekin aja deh mbak enggak papa ampe aku juga keluar biar sama – sama enak. Boleh ya mbak? Plis……” rengekku sambil mulai kembali membelai – belai payudaranya dan tanganku satunya mengelus – elus kontolku yang sedari tadi menganguk – angguk karena sudah tegang.
Mendapat serangan psikologis seperti itu terus menerus akhirnya dia luluh.
“cuma digesek – gesek aja ya ga lebih…” pintanya sambil kududukkan dia ke kloset.
“makasih ya mbak niar sayang” ucapku dan kukecup singkat bibirnya sambil ku posisikan tubuhku sedemikian rupa hingga penisku terhimpit diantara pangkal pahanya persis di mulut memeknya (bayangin aja duduk berhadapan dan aku terlihat seperti memangku mbak ani dan kakinya memeluk pinggangku sedang tubuh kami seperti berpelukan).
Aku mulai menggoyang pantatku sehinnga kemaluan kami bergesekan. Hal ini membuat kami sama – sama merasakan nikmat. Tak lupa kami tetap berciuman dan saling meraba. Saat kembali kuserbu lehernya, mba niar mulai mendesah dan merancau lagi. Desahannya makin sering saat kumulai menggesek dengan cepat. Hal ini membuatku semakin terangsang dan ingin segera memasukkan penisku kedalam hangatnya liang memeknya.
Saat asyik saling menggesek hingga kurasakan cairan memeknya makin membanjiri kontolku, tanpa mbak niar sadari kumasukkan penisku secara mendadak dan cepat hingga mentok. Ugh meski sudah pernah melahirkan tapi memeknya masih ketat menjepit penisku. Kelihatannya leher rahimnya dangkal, buktinya pangkal kontolku masih diluar sekitar 1-2cm saat kurasakan ujung kontolku membentur bagian terdalam memeknya.
“aaaaauuuuhhh….manuel kok dimasukin?!! aku udah bersuami!!” perintahnya tapi tak ku gubris dan malah melanjutkan menggonyang pantatku sehingga kontolku mulai bergerak menikmati jepitan kuat, hangat dan lembab memeknya sambil menciumnya agar tidak bisa berteriak. Posisiku yang sedikit menindih mbak niar membuatnya tidak bisa berkutik. Pada awalnya mbak niar terus meronta, tapi karena kondisinya yang mendekati orgasme saat kumasukkan kontolku membuat mbak niar akhirnya menyerah dan malah menikmati goyanganku,
Kugoyang pantatku dengan semangat dengan beberapa variasi goyangan. Kadang maju mundur, kadang kiri kanan, kadang memutar. Hal ini membuatnya semakin melayang. “auuuhh…dit..kamu apakan memekku?? enak banget… eeemmmggghhh…sssttt…dit…aku udah ga tahan… aaaahhh…aku ingin keluar…” rintihnya kira – kira 15 menit setelah kemasukan kontol.
“keluarin saja mbak niar sayang…enggghh..memek mbak enak sekali..” pujiku sambil mempercepat goyanganku. “manuel…aku keluar sayang!!! aaahhhh..enggghh… ssssttt..uuunngghh..” lenguhnya menikmati orgasme panjang yang dirasakan.
Suuurrr….Suuuurrrr.. penisku merasakan siraman air surganya. “manuel..nikmat sekali sayang…makasih ya..aku baru kali ini merasakan orgasme karena bersetubuh..suamiku hanya peduli diri sendiri..kamu belum keluar ya??” ucapnya sambil kembali menciumku.
“sebentar lagi mbak… masih boleh kan kugoyang??” tanyaku. “boleh dong sayang…kamu sudah membuatku melayang…sekarang nikmati tubuhku semaumu…tapi sekarang kamu yang duduk ya manuel…” katanya sambil berganti posisi. Mbak niar sekarang duduk dipangkuanku berhadapan.
“sekarang biar mbak yang puasin kamu sayang… manuel haus ga??? mau minum susu??” tanyanya sambil menyodorkan payudaranya untuk kukenyot lagi sembari mulai menggoyang pantatnya maju mundur. Ternyata mbak niar membalas perlakuanku kepadanya yaitu dengan kardang merubah arah goyangan pantatnya.
Aku hanya menikmati itu semua sambil menjilati dan ku kenyot toketnya serta mendesah sesekali di telinganya. Hal ini membuat mbak niar makin bersemangat dan kembali terangsang.
“Aaaahhh…manuel kontolmu enak sekali..uunggghh…eemmmhhhgg…”rancaunya. “memek mbak juga enak…ssssttt…. aahh…mbak..enak mbak… bentar lagi…” rintihku yang disambut makin menggilanya goyangan mbak niar.
Tak lama kemudian aku yang hampir mencapai puncak merasakan bahwa mbak ani juga merasakan yang sama karena memeknya makin ketat menjepit penisku dan rintihannya makin sering dan merangsang. ” manuel…aku ingin keluar lagi…enak banget manuel…aaahhh…sssttt..” baru saja mbak niar berkata seperti itu aku sudah tidak tahan ingin orgasme. “mbak aku keluar!!!
aaaahhh…..eeengggghh…ssstttt…uuungggghh…” lenguhku mengiringi muncratnya spermaku kedalam rahimnya. Merasakan semburan lahar panasku membuat mbak niar juga orgasme. “aaahhh… manuel!!!! aku keluar sayang!!!” segera saja kami kembali berciuman dengan rakus sambil menikmati orgasme berpelukan.
Selama beberapa saat kami terus berciuman hingga akhirnya melepaskan pagutan mesra kami. Mbak niar berbisik “terima kasih ya sayang…manuel sudah membuatku menikmati surga dunia yang belum pernah kurasakan.”
“mbak ga takut hamil karena aku keluar didalam???” tanyaku r agu.
“tenang saja…aku sedang tidak subur…” ucapnya tersenyum dan menciumku singkat. Lega rasanya mendengar hal itu hingga akupun tersenyum dan membalas dengan meremas gemas payudaranya sejenak.
Kami cepat cepat merapikan pakaian dan keluar dari kamar mandi bergantian lalu duduk kembali di kursi masing – masing. Suami dan anaknya masih tertidur pulas padahal saat itu kulihat sudah memasuki kota gudeg.
Kami saling berpandangan dan tersenyum. Mbak niar kemudian memberikan nomer handphonenya kepadaku dan berkata “kapan – kapan lagi ya” sambil mengedipkan mata. Kujawab dengan senyuman dan kami berpisah di stasiun kota gudeg. Benar – benar beruntung aku bisa menikmati tubuh semantap itu.
Ini adalah cerita pertamaku meski bukan pengalaman pertamaku jadi mohon maaf jika kurang seru atau apalah. Lain kali kusambung dengan cerita pengalamanku bersama mantan – mantanku atau sahabat – sahabatku atau adik – adik kelasku atau yang lain.
Post a Comment